Senin, 25 Januari 2010

sajingan aruk


Menjelang kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang direncanakan pada awal Juni 2009, Pemerintah Kabupaten Sambas terus berbenah mempersiapkan sarana dan prasarana di kawasan Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Aruk, Kecamatan Sajingan Besar Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat. Pertemuan dan rapat yang melibatkan berbagai instansi baik daerah maupun pusat secara maraton terus dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan kegiatan tersebut.
Berkaitan dengan persiapan peresmian Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) ataupun Pencanangan Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) sejak awal Pemkab Sambas telah mempersiapkan dengan penyediaan sarana pelayanan Customs, Immigration and Quarantine (CIQ) termasuk telah menetapkan dan mencadangkan lahan baik untuk kawasan perkantoran maupun perumahan dengan hak pakai, sedangkan jalan-jalan penghubung, jembatan, listrik dan air bersih masih terus dilakukan proses penyelesaiannya. Sementara dipihak masyarakat disepanjang jalur jalan dari Kecamatan Teluk Keramat sampai Kecamatan Galing juga telah berbenah dengan menata dan mengecat pagar halaman rumah mereka untuk menyambut kedatangan rombongan presiden.
ebih dari setengah juta jiwa masyarakat Kabupaten Sambas sangat berharap dan menanti kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk segera meresmikan atau mencanangkan proyek besar tersebut dalam waktu secepatnya, karena dengan diresmikannya pembukaan Border Aruk secara langsung akan membuka isolasi dan menggerakan kegiatan perekonomian rakyat didaerah perbatasan serta menjadikan Aruk Kecamatan Sajingan Besar sebagai Beranda Depan Indonesia.(fakhrozi/06/05/09)

Minggu, 10 Januari 2010

KENALI DIRIKU


Namaku BASILIUS DEDDY KUNTO lahir di Sajingan Besar daerah perbatasan Malaysia Indonesia paling utara kalimantan barat sekitar 29 tahun yang lalu. Masa Kecilku sebagian besar dihabiskan di Kota Sambas, walaupun bukan daerah kelahiranku namun aku senang dapat tumbuh dan besar di kota ini. Kota ini mempunyai banyak etnis dan adat istiadatnya yang unik dan cukup menarik apabila dilihat ataupun disaksikan. Misalnya adat Pekan Gawai Dayak, Lomba Perahu sampan dan Cap Goh Meh yang biasa dilaksanakan setahun sekali. Pengen Bermain sampan, datanglah kekota ini. Aku menamatkan Sekolah Dasarku di Kota Sambas dan pada waktu SMP ku habiskan di Nyarumkop yang merupakan wilayah Kota Singkawang. SMA pun aku di Nyarumkop juga tapi, Kuliahnya aku di Pontianak. Pengen sih kuliah yang jauh tapi terlalu jauh. Sekarang Aku sudah bekerja untuk pemerintah Kabupaten Bengkayang. Nah, aku sudahi salam kenalku, lain kesempatan akan kuceritakan lebih banyak lagi. Salam.